SURAKARTA – Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan pesan penting kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Surakarta untuk menjaga ritme kerja dan tidak loyo dalam menjalankan tugas-tugas mereka meski dirinya tak lagi memimpin Kota Surakarta. Hal ini disampaikan Gibran saat menghadiri acara Malam Pisah Sambut Wali Kota Surakarta yang diadakan di Taman Balekambang yang sebelumnya diresmikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Kamis, 25 Juli 2024.
“Saya titip Solo, ritme kerja jangan loyo,” katanya pada acara pisah sambut Jumat malam (26/7/2024).
Pada kesempatan yang sama, Ia juga menitipkan Kota Surakarta kepada Wali Kota selanjutnya, Teguh Prakosa dan kepada jajaran forkompinda.
“Saya yakin Pak Wali bisa mengemban tugas dengan baik. Titip Kota Solo. Pak wali minggu ini punya dua agenda besar, yakni peresmian Taman Balekambang dan peresmian Pasar Jongke,” katanya.
Ia juga meminta kepada seluruh jajaran pimpinan di Kota Surakarta agar memperbaiki apa yang belum baik dan mengevaluasi apa yang masih kurang.
“Tolong Pak Wali Kota selesaikan keluhan warga dengan cepat tanpa menunggu menjadi viral dulu. Saya yakin Pak Wali Kota baru bisa, mampu mengerjakan itu semua dan forkompinda di sini kompak semua,” katanya.
Acara Malam Pisah Sambut ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, Anggota DPRD Kota Surakarta, pejabat daerah, serta masyarakat yang antusias menyaksikan momen bersejarah ini. Taman Balekambang menjadi saksi suasana haru dan semangat baru.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta yang baru, Teguh Prakosa mengajak para ASN menjaga tradisi kerja yang telah diciptakan Gibran.
“Selama 3,5 tahun ini semua gerak mengikuti kinerja Mas Wali (Gibran),” katanya.
Ia mengatakan dalam waktu singkat Kota Surakarta sudah berubah secara fisik. Bahkan, hampir tidak ada hari tanpa keramaian.
“Ritme ini harus kita jaga untuk bagaimana tempat-tempat, ruang-ruang yang sudah terbangun ini bisa kita isi dengan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat,” urainya.
Meski Gibran tak lagi di Surakarta, Ia optimistis hati Gibran masih ada di Kota ini. Oleh karena itu, Ia optimistis Gibran akan terus memberikan perhatian kepada Kota Surakarta.
“Saya tidak akan minta karena beliau sudah tahu potret Kota Surakarta, mana yang kurang, mana yang perlu ditambahin. Artinya mas wapres ini sudah tahu persis kondisi Solo,” tambah Teguh.
Maturnuwun Mas Gibran dan Mbak Selvi, Solo selalu ada di Hatimu.
Arifin Rochman